Jumat, 05 Juni 2009

Rhenald Kasali " Jagoan Pemasaran "

Pakar manajemen Rhenald Kasali PhD mengatakan melakukan suatu perubahan di Indonesia bukan pekerjaan mudah dan bila ingin maju, mau tidak mau, para pemimpin harus melakukan perubahan.
Dalam ceramah dan diskusi terbuka yang bertema "Merespons Perubahan," yang digelar di Ruang Crutacala KBRI London, Kamis malam, Ketua Program, Program Studi Magister Manajemen FEUI, pada intinya menekankan bagaimana menghadapi suatu perubahan di Indonesia.
Rhenald Kasali melihat dalam melakukan perubahan banyak terjadi paradok apalagi dengan adanya sikap pemimpin yang masih terus perlu dibenahi. Ia menilai selama ini tugas pemimpin tidak dijalani dengan seharusnya.
Meskipun mereka sudah bekerja keras, namun tidak dilakukan secara efektif. Ia mencontohkan program Visit Indonesia Year yang tidak berjalan dengan sukses karena tak adanya koordinasi antar Departemen.
"SKB bersama saja tidak cukup," ujarnya karena setiap program harus dikawal hingga sampai pada level bawah.
Padahal saat ini segala sesuatu telah berubah. "Kita pun dituntut untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Selama ini orang melihat dari hasil akhir bukan proses yang terjadi," katanya.
Namun sayang, tidak banyak orang yang mampu membaca semua itu, ujar penerima bintang Satyalancana Karya Satya 10 tahun, Presiden Republik Indonesia tahun 2004.
Jadi masalah
Kepada koresponden Antara London, Rhenald Kasali mengakui perubahan atau change yang terjadi di tanah air selama ini selalu menjadi masalah apalagi koordinasi kurang berjalan.
Padahal perubahan yang terjadi akan membawa ke arah yang lebih baik seperti pada perubahan ekonomi yang dilihat secara keseluruhan angka pertumbuhan Indonesia yang mencapai enam setengah persen.
Sementara di lapangan terjadi perkembangan dan kemajuan di mana-mana, ujarnya dan orang melihat terjadinya perubahan dari berbagai kacamata seperti dalam bahasa politik dan ekonomi Indonesia yang di era paradok selalu bertentangan dengan realitas.
Saat ini ekonomi telah berubah dari ekonomi fisik ke ekonomi digital, dewasa ini semuanya menggunakan digital, ujar Rhenal yang telah menulis sebanyak delapan buku manajemen.
Dikatakannya, perubahan yang terjadi di bidang pendidikan terasa lebih sulit lagi dengan banyaknya orang pintar yang memiliki kekuasaan dan merasa hebat. Sudah saatnya kaum akademisi bisa melihat perubahan yang terjadi di dunia.
Kehadiran Ketua Program, Program Studi Magister Manajemen FEUI, di Kerajaan Inggris dalam rangka melakukan penjajakan kerjasama dengan berbagai Universitas terutama dalam hal pertukaran mahasiswa.
Rhenald Kasali yang memperoleh gelar PhD dari Universitas Illinois at Urbana & Champaign, Amerika Serikat dengan disertasi: Using Communication Strategies to Design Food Marketing Strategies: The Pork Fat Rumor in Indonesia mengatakan bahwa dalam diskusi banyak pertanyaan yang beragam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar